Rabu, 01 April 2009
Hikmah
"Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta (kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara` yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar." (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
mustahil seorang hamba berharap akan keselamatan di dunia dan akhirat apabila ia miskin, maka dari itu seorang Pemimpin dituntut untuk bisa mensejahterakan umatnya agar tidak berbuat mungkar serta kufur terhadap ALLAH.
Wallau alam seorang hamba berharap akan keselamatan di dunia dan akhirat apabila ia miskin, maka dari itu seorang Pemimpin dituntut untuk bisa mensejahterakan umatnya agar tidak berbuat mungkar serta kufur terhadap ALLAH. sehingga dizaman kalifah Umar ra. seorang kalifah dengan rendah hati menyandang sekarung gandum demi kesejahteraan umatnya, sudah sepantas nya setiap inshan dimungka bumi ini mengambil pelajaran dari kisah tersebut sebagai tauladan dalam sebuah kehidupan. tapi justru yang terjadi saat ini adalah, mereka hanya pintar berpidato didepan khalayak ramai tapi sangat minim sekali APRESIASI ditiap-tiap individu maupun organisasi-organisasi kemasyarakatan. maka sudah sepantasnya kita bertanya kepada diri sendiri, KITA YANG BODOH ATAU MEREKA YANG SALAH, saya rasa kita semua mampu untuk merubah sebuah keadaan kearah yang lebih baik, dari pada bertahan disebuah sistim yang terkadang harus mengabaikan kepentingan sekelompok orang(budak moderen)hanya untuk sebuah NAMA, jelas disini sudah berorat berakar prinsip KAPITALIS dan itu bukan prinsip sorang muslim, tidak sempurna Iman seorang hamba apabila ia tidak mampu mencintai kaum kerabatnya seperti mencitai dirinya sendiri. saya yakin anda dan saya bisa melakukan-nya.
Solusi dari semua itu adalah Ekonomi Islam, yang sesuai dg Syariah
Betul yang di katakan Pak Yuldelas
Posting Komentar